Merasa terpanggil untuk membenahi kota kelahirannya Bandung,Ketua DPC PKB Kota Bandung, H. Erwin Affandi, SE., M.Pd. bertekad bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwalkot) pada pemilu Serentak 2024
Deklarasi dilakukan berselang satu hari, pasca Wali Kota Bandung , Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berkaca dari kejadian tersebut, Kang Erwin, sapaan akrabnya mengklaim akan menghindari praktik haram tersebut dengan cara menggandeng aparat penegak hukum (APH) untuk mengontrol dan mengawasi berbagai program pemerintah.
“Kalau saya terpilih saya akan kerja sama baik dengan APH, KPK, supaya mengawasi seluruh program yang ada di Kota Bandung, program yang ada di dinas, kami kerjasama ada kontrol dan pengawasan dari KPK, Kejaksaan, Kepolisian, supaya tidak ada lagi korupsi di Kota Bandung,” ujar Erwin, dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Erwin pun mengaku sudah memiliki program solutif untuk masalah Kota Bandung seperti menghadirkan program bantuan modal usaha untuk memperkecil angka kemiskinan dan menciptakan wirausaha baru.
“Contoh kami adakan pelatihan, kasih modalnya. Minimal warga miskin ini berubah dari yang asalnya mustahik (penerima bantuan) menjadi muzakki (pemberi bantuan),” katanya.
Masalah kemiskinan juga, kata Kang Erwin, dapat diatasi dengan memberikan kemudahan regulasi pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.
“Regulasi, kami banyak kesulitan memberikan bantuan kepada masyarakat. Nanti itu kami permudah semua,” katanya.
Dirinya pun bertekad untuk bisa menghapuskan bank emok yang saat ini meresahkan masyarakat. “Saya akan hapuskan bank emok. Tidak ada lagi rentenir di Kota Bandung,” katanya.***
Mirza