Ini Tiga Poin Penting yang Disampaikan Bupati Subang ke TNI/Polri untuk Sikat Premanisme

GALAGALA.ID, Subang, – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita yang akrab disapa Kang Rey menyampaikan tiga poin penting dalam komitmennya melakukan pemberantasan aksi premanisme di Kabupaten Subang.

Tiga poin penting itu, yakni pertama penguatan koordinasi seluruh elemen perkopimda TNI-Polri dan Satgas di setiap tingkatan diharapkan mampu bekerja sama dalam mendeteksi, mencegah dan menindak segala bentuk aksi premanisme.

Kedua meningkatkan respon cepat dengan kesiapsiagaan yang tinggi kita akan mampu merespon secara cepat dan tepat setiap laporan masyarakat terkait premanisme.

“Yang ketiga pembangunan kesadaran publik selain tindakan tegas, edukasi masyarakat juga penting agar mereka ikut berperan aktif melaporkan tindak premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif,”ujar Kang Rey
saat memimpin apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme tingkat Kabupaten Subang, di Halaman Kantor Bupati Subang pada Kamis (27/3/2025).

Bupati Subang mengapresiasi komitmen dan kesiapan beserta dalam menjalankan tugas mulia tersebut, serta berpesan kepada seluruh Satgas agar senantiasa menjalankan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan penuh tanggung jawab.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menghapus aksi premanisme di Kabupaten Subang,”ajak Kang Rey.

Apel kesiapan siagaan ini kata Rey,
dalam rangka konsolidasi dan percepatan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di Jawa Barat, sesuai keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang satuan tugas pemberantasan premanisme Jawa Barat, tim pemberantasan premanisme seluruh kabupaten/kota melaksanakan apel kesiapsiagaan Satgas pemberantasan premanisme serempak.

Kegiatan ini juga merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 300/Kep.160- Bakesbangpol/2025.

Tujuan utama dari apel ini adalah memperkuat koordinasi dan mempercepat penanganan gangguan dan keamanan, serta ketertiban yang disebabkan oleh aksi premanisme di wilayah Subang.

“Premanisme adalah persoalan serius yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan daerah,”pungkasnya. (Yop/Redal)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *