Asep Nuroni, Setda merupakan markas besar, etalase bagi dinas lain, sehingga tingkat serapan anggarannya harus di atas OPD lainnya
Galagala.Id,Subang,-
SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan evaluasi terkait serapan anggaran di berbagai kecamatan dalam wilayahnya.
Dalam apel Pemda yang diadakan pada Senin, (12/8/24) Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi rutin untuk memastikan anggaran terserap secara optimal.
Asep Nuroni menyampaikan, bahwa secara keseluruhan tingkat serapan anggaran berada pada masing-masing dinas. Namun ia menegaskan bahwa khusus untuk Sekretariat Daerah (Setda), yang merupakan pusat dari segala aktivitas pemerintahan, serapan anggarannya harus lebih tinggi dibandingkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Setda merupakan markas besar, etalase bagi dinas lain, sehingga tingkat serapan anggarannya harus di atas OPD lainnya,” ujarnya.
Terkait serapan anggaran di Kecamatan Ciasem yang masih rendah, hanya mencapai 39,81 persen, Asep mengungkapkan bahwa hal ini perlu mendapat perhatian serius.
Menurutnya, rendahnya serapan anggaran dapat berdampak pada pelayanan masyarakat dan pembangunan di kecamatan tersebut.
“Kalau anggaran tidak terserap secara maksimal, berarti tidak akan ada pembangunan dan pelayanan masyarakat yang optimal. Insha Allah, hari ini ada evaluasi, dan kita setiap Senin melakukan evaluasi termasuk materi serapan anggaran,” terangnya kepada Pasundan Ekspres.
Lebih lanjut, Asep berharap agar kecamatan yang serapan anggarannya masih rendah dapat meningkatkan kinerjanya dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan yang kemarin masih rendah bisa meningkat,” tuturnya.
Asep berharap, evaluasi rutin yang dilakukan oleh Pemda Subang diharapkan dapat mendorong peningkatan serapan anggaran, sehingga pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Subang dapat berjalan dengan lebih baik.
Diketahui, dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Subang sebesar 143 miliar rupiah yang dialokasikan untuk kecamatan di luar OPD dan lembaga lainnya, Kecamatan Ciasem mencatatkan serapan anggaran terendah dengan persentase 39,81%. Diikuti oleh Kecamatan Compreng dengan serapan anggaran sebesar 40,74% dan Kecamatan Pusakanagara dengan 41,72%.
Sebaliknya, Kecamatan Serangpanjang mencatatkan serapan anggaran tertinggi dengan capaian 62,44%, disusul oleh Kecamatan Kalijati dengan 57,39%, dan Kecamatan Cipeundeuy dengan 56,75%.(Rls/Redal)***