22.5 C
Indonesia
More

    Diduga Korban Tawuran, Pelajar Ditemukan Tewas di Pinggir Jalur Pantura

    Pamanukan, Galagala.Id,-Seorang pelajar ditemukan tewas di pinggir jalan raya Pantura Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Subang, Senin (5/3/2024) malam. Diduga korban merupakan korban tawuran yang ditinggalkan kawan kawannya.

    Saat ditemukan korban dalam kondisi penuh luka bacok di bagian Kepala. Berdasarkan hasil olah TKP Polisi dan tim INAFIS Satreskrim Polres Subang, diketahui masih duduk di bangku kelas X ini bernama Indra Kumala (16) pelajar SMK di Desa Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Subang.

    Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas Inafis Polres Subang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi. Polisi juga kini masih memburu para pelaku.

      Adapun Ciri-ciri korban saat ditemukan masih menggunakan celana seragam sekolah berwarna abu-abu.

      “Korban ditemukan dengan kondisi luka bacok di kepala, memakai sweeter berwarna hitam dan sebuah motor beat berwarna merah Nopol T 6232 ZV dengan kondisi berlumuran darah,” katanya

      Sementara itu berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat, semalam di lokasi ditemukannya korban tidak terdengar adanya keributan atau tawuran.

      Pihak keluarga korban mendapatkan informasi bahwa keponakannya ditemukan meninggal dunia akibat mengalami luka bacok pada bagian kepala.

      “Iya kami keluarga korban dapat informasi katanya keponakan saya tewas tergeletak di pinggir jalur Pantura Sukasari dengan penuh luka bacok, diduga jadi korban tawuran antarpelajar,” kata Udin, Selaku Paman Korban.

      “Kalau kejadiannya seperti apa kami keluarga sama sekali tidak tahu,” ucapnya

      Menurut Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, pihaknya membenarkan bahwa korban tewas akibat melakukan aksi tawuran antarremaja.

      “Kuat dugaan korban tewas akibat aksi tawuran remaja yang dilakukan dimalam hari,” katanya

      Salah seorang saksi,  Indra Kumala(16) mengalami luka bacok di kepala setalah terlibat tawuran antar remaja di wilayah Kecamatan Ciasem, Subang.

      “Korban ini habis terlibat tawuran di Ciasem, saya ditelpon diminta datang untuk membawa korban yang penuh luka bacok tersebut,” kata Willy teman korban, saat dimintai keterangan oleh polisi.

      “Korban ini habis terlibat tawuran di Ciasem, saya ditelpon diminta datang untuk membawa korban yang penuh luka bacok tersebut,” kata Willy teman korban, saat dimintai keterangan oleh polisi.

      Kemudian dirinya dan teman korban lainnya mencoba membawa korban ke klinik sepanjang jalur Pantura Ciasem hingga Sukasari, tak ada klinik di daerah tersebut.

      “Mencari klinik tak ada, saya nemu bidan langsung saja dibawa ke bidan Titin tempat korban ditemukan tergeletak,” ungkapnya

      Namun saat membawa korban ke Bidan Titin tiba-tiba tepat di depan gerbang rumah Bidan Titin, teman-teman korban yang ikut tawuran justru kabur meninggalkan korban.

      “Teman Korban yang ikut tawuran bersama Indra Kumala, tiba di Bidan Titin langsung menggeletakan korban begitu saja dan mereka langsung kabur pergi meninggalkan korban,” katanya.(Redal)***

      TINGGALKAN KOMENTAR

      Silakan masukkan komentar anda!
      Silakan masukkan nama Anda di sini

      Related articles

      Recent articles