GALAGALA.ID, Jakarta,- PT Dahana menjalin kerja sama strategis dengan PT Hariff Dipa Persada melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Industri Pertahanan di ajang Indo Defence 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Kamis, 12 Juni 2025. Jakarta. Kedua perusahaan bersepakat untuk bersinergi dalam pengembangan sumber daya manusia, serta pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bahan peledak.
Direktur Utama Dahana, Hary Irmawan menegaskan bahwa Dahana berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi nasional untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Menurutnya, kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan kebutuhan pertahanan nasional.
“Kami ingin membangun ekosistem yang kuat dan mandiri, dan kerja sama dengan Hariff Dipa Persada menjadi salah satu langkah konkret untuk mewujudkan hal itu. Semoga kolaborasi ini dapat memperkuat sistem pertahanan kita, sebagaimana amanat dari Presiden Prabowo, serta Kementerian Pertahanan,” kata Hary.
Dahana dan Hariff Dipa Persada sepakat untuk fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pelaksanaan pelatihan bersama, dan pengembangan teknologi bahan peledak sesuai dengan kompetensi masing-masing. Mereka juga akan mendorong pertukaran pengetahuan dan inovasi guna mendukung program strategis nasional.
Selama Indo Defence 2024, Dahana memanfaatkan momentum untuk membangun hubungan strategis dengan berbagai institusi baik akademisi maupun industri. Dahana menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai bagian dari DEFEND ID dan memperkuat posisi Indonesia di kancah industri pertahanan global.

Sebagai komponen pendukung sistem pertahanan Indonesia yang telah diresmikan oleh pemerintah. Dahana siap bersama-sama dengan DEFEND ID melakukan inovasi produk pertahanan, khususnya di bidang energetic material sebagaimana diamanatkan oleh regulator kepada Dahana.
“Semoga MoU ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, dengan harapan kita dapat mengakselerasi pengetahuan di bidang teknologi bahan peledak militer, dan akhirnya dapat mendukung komponen utama dan komponen cadangan dalam menjaga kedaulatan dan sumber daya nasional,” harap Hary.(Rls/Redal)***