Galagala.Id,Subang,- Dalam upaya memperkuat pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Subang telah meluncurkan Kampung Pengawasan Partisipatif di Kampung Adat Banceuy Desa Sanca, Kecamatan Ciater.
Menurut Anggota Bawaslu Kabupaten Subang, Cucu Kodir Jaelani kepada wartawan, Selasa (20/8/2024) menjelaskan kalau peluncuran resmi Kampung Pengawasan Partipatif sejak pada Senin, 15 Juli 2024 bulan kemarin. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya peran serta mereka dalam proses pengawasan Pemilihan.
Peluncuran Kampung Pengawasan Partisipatif ini merupakan implementasi dari Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2023 yang mengatur tentang pengawasan partisipatif. Program ini dirancang untuk mendorong keterlibatan langsung masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada, guna memastikan bahwa proses Pemilihan berlangsung dengan jujur, transparan, dan adil.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Disampaikan Cucu Kodir bahwa peluncuran kampung pengawasan partisipatif ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sistem pengawasan Pemilihan. Ia menjelaskan bahwa pengawasan Pemilihan mencakup beberapa aspek krusial, termasuk pencegahan pelanggaran, penindakan terhadap pelanggaran, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan Pemilihan.
“Melalui Kampung Pengawasan Partisipatif, kami ingin mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan proses Pemilihan yang bersih dan demokratis,” kata Cucu. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilihan dan memastikan integritas Pemilihan.
Edukasi dan Sosialisasi
Dalam rangka memperkenalkan konsep pengawasan partisipatif kepada masyarakat, Bawaslu Kabupaten Subang menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi di Desa Sanca. Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, cara melaporkan pelanggaran, dan pentingnya mengawasi proses pemilihan. Para peserta juga mendapatkan informasi mengenai mekanisme pengawasan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara efektif.