Ketua Kwarcab.Pramuka Kabupaten Subang, Tatang Komara didampingi Ketua Kwartir Ranting Sagalaherang, Iptu. H.M Irfan Taufik Firmansyah, S.Pd.MM saat membuka resmi kegiatan Gema Pramuka
SUBANG. Galagala. id,- Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia yang sebelumnya bernama
erakan kepanduan di Indonesia dibenahi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961. Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepanduan untuk memperbaharui aktivitas organisasi dan melebur seluruh organisasi menjadi satu dengan nama Pramuka.
Dalam kesempatan itu, Presiden Soekarno juga merancang panitia pembentukan gerakan Pramuka yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prijono, Aziz Saleh, Muljadi Djojo Martono, serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Pada 20 Mei 1961, terbit keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka memiliki lambang Tunas Kelapa. Momen itu disebut sebagai hari permulaan tahun kerja.
Kemudian 1 bulan setelahnya, seluruh tokoh-tokoh organisasi kepanduan Indonesia berkumpul di Istana Olahraga Senayan untuk menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi Gerakan Pramuka. Momen itu disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Barulah Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas melalui sebuah upacara di halaman Istana Negara pada 14 Agustus 1961. Hal ini ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama. 14 Agustus kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional.
Hari Pramuka ke-63 akan dirayakan pada besok, Rabu, 14 Agustus. Apakah siswa bakal libur sekolah? Ternyata di dalam
SKB 3 Menteri, Hari Pramuka tidak termasuk dalam hari libur nasional maupun cuti bersama. Dengan demikian, siswa tetap masuk sekolah seperti biasa.
Umumnya, Hari Pramuka dirayakan dengan upacara bendera atau kegiatan lainnya. Oleh karena itu, siswa perlu mendengarkan informasi lebih lanjut mengenai perayaan Hari Pramuka di sekolah masing-masing.

Sebagaimana yang diselenggarakan di wilayah Kwarran Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Subang akan diselenggarakan cukup sederhana. ” Untuk pada hari H-nya kita hanya melakukan syukuran dan pengukuhan Pramuka Garuda. Sebelumnya kita pun akan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Cidongkol, Pasirkareumbi, “kata Ketua Kwarcab. Pramuka Subang, Tatang Komara.
Secara rutin, pihaknya selalu menyelenggaran Gema Pramuka dan tahun ini tidak terpusat tetapi tersebar di tiap-tiap Kwartir Ranting Kecamatan yang sudah ke 52. “Untuk upacara peringatan HUT ke 63 kemungkinan tidak di bulan Agustus karena harus mengikuti upacara di tTingkat Pusat dan Jawa Barat,” pungkasnya.
Arti Lambang Pramuka