Subang, galagala.id-Destinasi wisata kawasan hutan mangrove Pulau Burung yang berlokasi di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon, Subang layak dikunjungi. Selain kawasan hutan mangrove ini, berada di wilayah pesisir pantai utara,juga memiliki spot tersendiri terutama yang senang mancing.
Para pengunjung (wisatawan) di kawasan hutan mangrove Pulau Burung ini akan merasa penasaran dengan keindahan yang cukup menakjubkan dan menyejukan. Karena selain memiliki daya tarik bagi para pengunjung untuk menikmati suasana tersebut, mereka juga memamfaatkan waktunya dengan memancing.
Sebelumnya, para pengunjung yang hendak masuk menjajaki kawasan hutan mangrove Pulau Burung, sudah disiapkan jasa sewa perahu oleh warga setempat. Para pengunjung tinggal naik perahu di antar sampai tempat tujuan dan menikmati suasana hutan mangrove yang indah, takjub dan sejuk cukup menawarkan kedamaian.
“Para pengunjung bisa menggunakan jasa sewa perahu dengan harga terjakau dan murah yang sudah disediakan masyarakat setempat, dengan jarak yang ditempuh sampai ke kawasan hutan mangrove Pulau Burung, hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit,” ungkap Darto, Kepala Desa Mayangan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Darto, terkait kawasan hutan mangrove Pulau Burung pesisir pantai utara (Pantura) ini, awalnya dikenal dengan sebutan hutan mangrove Pulau Burung. Karena hutan mangrove ini dihuni aneka jenis burung termasuk elang laut.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan hutan mangrove Pulau Burung yang dihuni berbagai aneka burung ini berdekatan dengan Pantai Pondok Bali.
“Kami berharap pemerintah memberi atensi terhadap keberadaan destinasi wisata hutan mangrove Pulau Burung ini, karena selain para pengunjung yang memanfaatkan waktunya untuk menjajaki suasana hutan mangrove yang indah menakjubkan dan menyejukan juga terkadang yang menarik bagi para pemancing maniak kerap dijadikan ajang spot memancing,” pungkasnya
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, H Tatang melalui Kabid. Pariwisata dan Destinasi Wisata, Ida Erlinda menyambut baik dengan adanya destinasi wisata mangrove Pulau Burung di Mayangan sehingga menbah khazanah baru setelah Ciwareng yang masih ada di wilayah Kecamatan Legonkulon.
“Kemarin ada yang datang ke kita berkonsultasi terkait wisata tersebut dan pada prinsipnya kita menyambut baik dan tinggal berkoordinasi dengan Pondok Bali terutama yang masih satu desa, “ungkapnya.
Soal perijinan pun yang paling utama dengan pemilik lahan itu sendiri terlebih dahulu. Bagaimana bentuknya dan baru dilanjut ke tingkat Kabupaten. ” Kalau kita mah selalu welcome, karena semakin banyak tempat wisata akan semakin bagus terutama bagi lingkungan warga di sekitarnya.(Adv/red)***




