Galagala.Id,Subang,- Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Subang pada Minggu (27/10/2024)malam di Bale PT Dahana, berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
Namun ternyata ada ganjalan yang mengganggu untuk yang tidak datang langsung karena terbatasnya ruang dan tempat. Gangguan itu muncul saat siaran langsung yang ditayangkan oleh kanal Youtube KPU Subang dan media mitra yang ditunjuk penyelenggara tidak sempurna, “ngelagg”.
Tentu saja sangat mengganggu karena sedang husu memperhatikan debat tiba-tiba melambat. Akhirnya acara tertinggal dan kerap berulang. Penonton pun kecewa, termasuk penyelenggara di tingkat PPK dan PPS yang diperintahkan untuk menggelar nonton bareng di kecamatan masing-masing.
Ketua KPU Kabupaten Subang, Abdul Muhyi yang ditemui awak mengakui adanya keluhan tersebut dan pihaknya akan segera mengecek terkait keluhan warga tersebut.
“Kita akan cek ke teman-teman panitia dan EO, tentunya ini menjadi bahan buat kita selanjutnya di debat publik kedua akan menjadi evaluasi secara menyeluruh,” katanya Kita pasti akan coba evaluasi secara menyeluruh.
Diharapkan pada debat kedua bisa disempurnakan tidak hanya siaran langsung tetapi hal hal lain teknis yang sekiranya ini bisa diperbaiki di debat kedua.
Sebab, lanjut Muhyi, tujuan KPU Kabupaten Subang mengadakan acara Debat Publik Pertama tersebut tiada lain dalam rangka menyampaikan,menyebarluaskan keterkaitan dengan visi, misi pasangan calon yang disampaikan.
Terkait Paslon membawa alat komunikasi Handphone saat debat, Muhyi menyebut hal itu tidak dilarang atau belum ada aturan yang mengatur hal tersebut. Menurutnya, dalam Debat yang paling penting adalah substansi Debat sebagai sarana menyampaikan visi-misi dan profil paslon.
“Sebetulnya kita belum dan tidak diatur lah. Artinya saya pikir itu sah-sah saja karena memang ini belum diatur keterkaitan dengan pelaksanaan membawa alat komunikasi,” kata Muhyi.
“Terpenting saya pikir substansi dari debat ini tersampaikan. Terlepas mereka (Paslon), istilahnya, apa metode atau cara menyampaikannya seperti apa,” tambahnya.
Saat memberikan kata sambutannya, Ketua KPU Subang berharap kegiatan debat publik pertama berjalan lancar dan kondusif. Sesuai jargon bergerak bergembira untuk rakyat.“Semoga setelah meyaksikan debat ini masyarakat dapat menentukan pilihannya,” katanya.
Acara debat publik mendapat pengawalan ketat dari pihak Polri, TNI dan satpol PP Kabupaten Subang.
Tiga pasangan calon bupati yakni nomor urut 1. H. Ruhimat dan Aceng Kudus (Jimat-Aku), nomor urut 2. Reynaldi dan Agus Masykur (Religius) dan paslon nomor urut 3. ARD dan Lina Marliana (Aslina) mendapatkan dukungan penuh dari para relawan dan tim sukses.
Dalam debat tersebut sempat mamanas karena saling serang antara pasangan calon. Gemuruh para pendukung terus bergema saat para paslon melempar pertanyaan dan jawaban.Tema Optimalisasi pembangunan ekonomi Subang dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggali potensi daerah dan pengelolaan pemerintahan yang baik dan bersih.(Redal)***
