PERINGATAN Hari Disabilitas Internasional tahun 2022 yang dipusatkan di Puskesmas Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, dan secara virtual dengan sentra di seluruh Indonesia. Kamis (8/13/22) ternyata membawa hikmah bagi kaum disabilitas yang ada di Kabupaten Subang. Sebab pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan senilai Rp 603.881.100.-
Menurut Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Pepen Nazarudin yang menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) kalau dana tersebut berupa alat bantu melangkah, mendengar dan melihat. Secara simbolis diserahkan Dirjen ke anggota DPR RI komisi VIII dari Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq dan kemudian kepada wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Pepen Nazarudin menyampaikan bahwa kegiatan perayaan hari disabilitas internasional dipusatkan di Subang dan diikuti secara serentak oleh 31 sentra yang ada di Indonesia secara virtual. Kegiatan sebagaimana di Subang ada diantaranya pelayanan operasi katarak, pemberian bantuan alat dengar, pemberian bantuan kursi roda dan bantuan lainnya sehingga Indonesia melangkah, Indonesia melihat dan Indonesia mendengar terealisasi. Ini semua dilakukan sesuai arahan kementerian Sosial yang menitikberatkan kepada pelayanan sosial.
Selain itu ada juga kegiatan pembebasan pasung sehingga diharapkan pada hari disabilitas internasional, seluruh pasung bisa dibebaskan. “Seperti tadi di daerah Patokbeusi Subang,” katanya
Anggota DPR RI komisi VIII H. Maman Imanuel Haq mengajak kepada para penyandang disabilitas untuk tidak merasa malu dan berbeda di tengah masyarakat.
“Kita sebagai sesama manusia tidak boleh ada diskriminasi dan pengekangan dan stigmanisasi terhadap disabilitas. Kita harus membangkitkan semangat orang-orang tua yang anaknya malu karena difabel, tidak keluar rumah bahkan sampai ada yang dipasung. Saya berharap masyarakat Subang untuk berpartisipasi aktif untuk membantu peran-peran pemerintah, termasuk memberikan informasi secara transparan bila ada saudara tetangga atau bagian masyarakat yang kebetulan disabilitas,” ajaknya.
Sementara itu, Kang Akur sapaan Agus Masykur menyampaikan bahwa melalui momentum hari disabilitas internasional 2022, menjadi titik balik bagi dunia untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas pada berbagai sektor, “ungkapnya
Kang Akur berharap, seluruh masyarakat mampu mendukung dan melindungi hak para penyandang disabilitas, agar bisa berkreasi dan berekspresi serta secara utuh mendapatkan haknya sebagai warga negara dan sebagai individu. Bahkan dirinya merasa bangga sudah ada beberapa perusahaan, sudah ada yang mempekerjakan para disabilitas dan fasilitas pendukungnya untuk mendukung para disabilitas.
Turut hadir pada kegiatan tersebut staf ahli Menteri Sosial bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial, Sekretaris Komisi Nasional Disabilitas, PLT Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI, kepala Sentra terpadu intern Soeweno Bogor, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, direktur RSUD Subang, Kepala Badan Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek, Camat Dawuan, Kepala Puskesmas Rawalele.
Para penerima manfaat asistensi rehabilitasi sosial, ketua perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia, ketua himpunan wanita disabilitas Indonesia ketua gerakan untuk kesejahteraan tunarungu Indonesia, ketua persatuan tunanetra Indonesia dan para tamu undangan.