Simulasi Blasting, teknik peledakan terkontrol menggunakan bahan peledak untuk memecah batuan keras di pertambangan. Prosesnya meliputi perencanaan, pengeboran lubang ledak, pengisian bahan peledak, dan detonasi untuk memecah batuan menjadi fragmen yang lebih kecil dan lebih mudah diangkut oleh alat berat.
GALAGALA.ID, Subang,- Direktur Utama (Dirut) PT Dahana, Hary Irmawan mengajak seluruh keluarga besar Dahana untuk terus bersatu, berinovasi, dan menyalakan semangat perubahan. Apalagi pada usia ke 59 perusahaan yang semakin tumbuh dewasa.
“Mari kita jadikan tema “Unite to Ignite” bukan hanya slogan, tetapi sebagai budaya kerja yang hidup dalam setiap langkah dan keputusan kita. Tak lupa, terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Hary Irmawan usai mengikuti gerak jalan pada family gathering dalam rangkaian menuju HUT ke-59.
Selain kegiatan yang melibatkan seluruh keluarga besar PT Dahana berupa jalan santai yang diikuti lebih dari 1000 peserta juga pertunjukan simulasi blasting, home band dan line dance IIKK Tatali Wargi yang dipusatkan di Driving Range Dahana, Subang, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025.
Menurut Hary, pada tahun 2025, Dahana berhasil melaksanakan beberapa ekspor salah satunya adalah ekspor ke-7 Bahan Peledak Emulsi Kartrid Megadrive ke Australia, sebanyak 250 ton. Pencapaian ini menandai tonggak penting (significant milestone) dalam upaya Dahana memperluas pasar global dan menunjukkan bahwa produk karya anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional.
Di sisi lain, komitmen Dahana dalam berinovasi dan bertransformasi juga mendapatkan pengakuan nasional. Dahana meraih beberapa penghargaan bergengsi di dalam negeri. Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan pengingat bahwa setiap langkah perusahaan harus terus didorong oleh semangat inovasi, kolaborasi, dan transformasi berkelanjutan demi kemajuan bangsa.
Hary juga menambahkan, pada tahun ke-59 perusahaan mengusung tema “Unite to Ignite” yang mencerminkan komitmen insan Dahana dalam memperkuat sinergi, membangun kolaborasi, dan menyalakan api inovasi di seluruh lini bisnis perusahaan. Dahana tidak hanya meneguhkan posisinya sebagai pionir bahan peledak nasional, tetapi juga terus menunjukkan eksistensinya sebagai perusahaan yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing global.
Sementara Komisaris Independen PT Dahana, Wahyudi Hidayat menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh insan Dahana dan keluarga besar yang telah bekerja keras membawa Dahana ke era kemajuan, dengan capaian-capaian besar yang telah diraih selama 59 tahun.
“Saat ini, Dahana terus berkembang dari waktu ke waktu, mental inovator yang menjadi nafas perusahaan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, kita tak boleh terlena dengan pencapaian saat ini. Semoga menuju usia ke 59, Dahana semakin maju dan berkembang, membawa kesejahteraan bagi keluarga besar Dahana dan Indonesia,” ungkap Wahyudi.(Rls/Redal)***
