19.4 C
Indonesia
More

    Siswa Dikbangpes Ba Yanmin Polri Belajar Bahan Peledak

    Siswa Dikbangpes Bintara Yanmin Intelijen Polri sedang mendengarkan penjelasan produk PT Dahana dalam rangka mempelajari penanganan dan jenis-jenis bahan peledak komersial.

    SUBANG,Galagala.Id,- Rombongan siswa tersebut diterima dengan baik oleh SM Pelayanan Korporasi Dahana, Ogi Nugraha di Kampus Dahana, Subang, Jawa Barat, Selasa,13 Agustus 2024.

    Dalam sambutannya, Ogi menerangkan sejarah singkat Dahana yang lahir dari Proyek Menang Angkatan Udara Republik Indonesia (sekarang TNI AU). Nama Dahana diambil dari bahasa sanskerta yang bermakna api. Sebelumnya, PT Dahana sempat berkantor di Tasikmalaya, kemudian berpindah ke Subang untuk alasan keamanan dan perluasan operasi.

    “Dalam perkembangannya, Dahana kemudian berpindah ke Subang pada Tahun 2021 dengan menempati lahan seluas 600 hektar. Di atas lahan yang luas ini, Dahana membangun berbagai fasilitas bahan peledak seperti pabrik-pabrik, pergudangan, tempat uji mutu, area perkantoran, dan gedung-gedung pelayanan masyarakat,” ujar Ogi Nugraha..

    Mengingat nilai penting dan risiko yang dimiliki oleh perusahaan, kawasan Dahana telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional dengan sistem keamanan ketat dan berlapis. Saat ini, di atas lahan kawasan Energetic Material Center (EMC), Dahana memiliki fasilitas bahan peledak terlengkap di kawasan ASEAN.

    Dalam operasinya Dahana menawarkan Total Explosive Solutions yang meliputi suplai bahan peledak, drilling & blasting, loading & hauling, perizinan, pergudangan, handling, hingga pemusnahan bahan peledak yang tak terpakai. Dahana bergerak di sektor pertambangan umum, kuari & konstruksi, minyak dan gas bumi, serta militer.

    “Alhamdulillah pada tahun ini, Dahana berhasil menambah satu lagi fasilitas bahan peledak, yaitu pabrik amonium nitrat yang menjadi langkah besar perusahaan untuk mewujudkan kemandirian bahan peledak Indonesia. Sekali lagi, kami ucapkan selamat datang kepada seluruh siswa Polri, semoga kunjungan ini dapat membawa manfaat,” pungkas Ogi Nugraha.

    Sementara itu, Ipda  Dian Rochmadi yang mewakili Dikbangpes Ba Yanmin Polri menyampaikan, tujuan kunjungan dalam rangka mendukung kompetensi pendidikan dan menambah wawasan serta implementasi teori yang dilakukan sebelumnya. Dian berharap siswanya dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

    “Rekan-rekan siswa ini berasal dari Sabang sampai Merauke, kebetulan mereka menangani soal perizinan bahan peledak. Harapan kami, dari kedatangan ke si untuk studi lapangan agar rekan-rekan (siswa) semua mengetahui mekanisme, siapa saja yang dapat membeli, dan lain sebagainya,” ujar Dian Rochmadi.

    Usai mendengarkan pemaparan di kelas, 25 siswa bintara dan pendamping Dikbangpes Ba Yanmin Polri berkesempatan untuk mengunjungi kawasan EMC Dahana untuk melihat secara langsung proses produksi hingga uji mutu.(Rls/Redal)***

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Related articles

    Recent articles