WARGA yang kebetulan berada di Stasiun Kereta Api Pagaden, Subang, Minggu (18/9/2022) sore sekira pukul 16.00 Wib dibuat geger. Pasalnya ada orang paruh baya yang bunuh diri dengan cara menabrakan dirinya ke kereta api Kerjanya, menuju Surabaya.
Belakangan orang tersebut diketahui dari identitas KTP yang ditemukan petugas bernama Edi, kelahiran Blitar tahun 1970 dan tinggal di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang. Selain menemukan identitas, juga kendaraan roda empat, Suzuki Pick Up Nopol T 8552 AH yang terparkir di luar, serta buku catatan yang diduga amanat kepada keluarganya.
Keterangan yang diperoleh dari kepolisian Polsek Pagaden kalau korban sebelum dilaporkan bunuh diri dan mengevakuasinya sempat terlihat oleh sekuriti PT KAI masuk WC dan duduk di kursi tunggu stasiun Pagaden, kemudian pada pukul 16.00 Kereta Api Kertajaya datang dari arah barat jurusan Pasar Senen jakarta menuju Pasar Turi Surabaya.
Namun tanpa diduga korban berdiri dan tiba – tiba berlari menuju jalur tengah dan sempat dilarang. Ternyata menabrakan dirinya ke kereta api dan terbawa arus kereta berjarak sekitar 50 m. Kejadian inipun dilaporkan ke Polsek dan dievakuasi serta jenazah dibawa menuju RSUD Ciereng Subang.
Dugaan sementara, korban nekad melakukan bunuh diri karena tekanan ekonomi. Salah satunya memiliki hutang. Sebab dalam buku tulis kecil ditemukan dan kemungkinan wasiat, berisi tulisan berupa “NOPI TOLONG BAYARKAN HUTANG SAYA 3,5 JT KE NO 085815123510 HUTANG YANG LAIN IKLASKAN SAJA”.
