Aksi sabotase dari oknum tidak bertanggungjawab berhasil masuk ke area obyek vital nasional di PT Dahana (Persero). Sebuah gudang diledakan hingga menimbulkan kebakaran. Beruntung ledakan itu terdengar salah seorang karyawan di Sektor 1 PT Dahana sehingga cepat melakukan penanggulangan mandiri sesuai dengan Protap yang berlaku.
Selain itu juga dilakukan koordinasi kepada instansi terkait untuk dilakukan penanggulangannya. Dengan telah dilaksanakannya Koordinasi dan kekompakan antar instansi yang mantap, maka penanggulangan keadaan darurat yang terjadi dapat di selesaikan dengan cepat dan tepat.
Demikian skenario simulasi latihan penanggulangan kondisi darurat di PT Dahana Jalan Subang – Cikamurang KM 13 DS Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Subang. Jumat (26/8/2022) oleh Kodim 0605 Subang. “Apa yang dilakukan sekarang sebagai upaya melindungi dan menjaga stabilitas berbagai obyek vital di wilayah teritorial Kodim 0605 Subang,” kata Dandim 0605 Subang, Letkol Inf. Bambang Raditya, M.Han kepada wartawan.
Adapun instansi yang terlibat dalam simulasi ini adalah jajaran Kodim 0605/Subang, Lanud Suryadarma, Polres Subang, Yonif 312/KH, Yonzipur 3/YW, PT Dahana, BPBD Subang, Dinkes Subang, Satpoldam Subang, Subdenpom Subang, Subzibang Subang serta komponen bangsa terkait lainnya.
Letkol Inf Bambang menyebutkan kalau latihan ini diawali dengan tactical floor game (TFG) menggeladikan setiap bagian masing – masing akan peran dan fungsinya agar pada saat pelaksanaan di lapangan nanti bisa sesuai dengan yang diharapkan.
“Terlebih dahulu, unsur-unsur pimpinan yang terlibat dalam penanggulangan kondisi darurat ini Kita geladikan dengan tactical floor game (TFG), agar seluruh peserta latihan dapat memahami tugas masing-masing, siapa berbuat apa sehingga Simulasi latihan penanggulangan kondisi darurat di PT Dahana dapat terselenggara dengan lancar dan aman” ujar Dandim.
Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, M.Han., yang urut menyaksikan mengungkapkan dan menyambut baik digelarnya simulasi. Sebab tujuan dari latihan adalah untuk memantapkan kerja sama antara TNI, Polri dan Pemda Subang serta komponen bangsa terkait lainnya, sehingga siapa berbuat apa menjadi lebih jelas, mekanisme kegiatan berjalan sesuai SOP/Protap yang dihasilkan.
