Kabar baik bagi warga Kabupaten Subang yang akan berurusan dengan keimigrasian, terutama membuat paspor akan lebih mudah dan dekat. Sebab dalam waktu dekat bisa langsung di Subang.
Hal ini terungkap saat Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kumham Jawa Barat, Yayan Indriana
serta kepala Kantor Imigrasi Bandung, Arief H. Satoto bersilaturahmi kepada Bupati Subang yang diterima oleh Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni S.Sos, M.Si di Rumah Dinas Bupati, Selasa (23/8/ 2022).
“Kedatangan kami ke sini mengandung maksud dan tujuan untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan pelaksanaan fungsi keimigrasian di wilayah Kabupaten Subang, ‘kata Yayan. Sebab Kanwil kerja kantor Imigrasi kelas I Bandung terdiri dari 6 Kabupaten/kota.
Selain wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan juga Kabupaten Subang. Hanya untuk urusan pembuatan pasport di Kabupaten Subang baru hadir Layanan Terpadu Satu Atap imigrasi di Kantor Disnaker Subang untuk melayani pembuatan dan juga pendataan bagi calon tenaga kerja Indonesia.
Selain itu, terdapat program Eazy Passport, eazy passport adalah layanan urus passport kolektif yang dilaksanakan diluar kantor imigrasi dengan sistem jemput bola di lokasi tang telah ditentukan dengan minimal jumlah pemohon 40 orang.
Dengan demikian, lanjut Yayan, kedepannya ada progress pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) di Kabupaten Subang yang nantinya akan menjadi Kantor Imigrasi kelas III, karena dengan adanya kantor imigrasi tersebut aspek perekonomian akan bergerak semakin berkembang. Kabupaten Subang secara geografis sangat strategis dengan memiliki proyek strategis nasional dan adanya beberapa perusahaan asing yang berinvestasi di Subang.
Sekda Subang, H.Asep Nuroni atas nama Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap respon dari Imigrasi yang telah berkunjung ke Kabupaten Subang yang juga merupakan jawaban dari surat permohonannya terhadap peninjauan kembali wilayah kerja keimigrasian.
Kang Asep sapaan akrab Sekda menyatakan bahwa dengan adanya pembentukan UKK kumham di Kabupaten Subang akan sangat bermanfaat. Tidak hanya memberikan pelayanan pembuatan passport, tetapi akan terdapat pelayanan bea cukai, juga pemantauan terhadap orang asing yang berada di Kabupaten Subang, serta pelayanan lainnya di keimigrasian.
“Tentunya pembahasan tersebut tidak akan hanya sampai disini saja, kabar baik ini akan disampaikan kepada Bupati terlebih dahulu dan progress ke depannya bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Disdukcapil, H.Sumarna, Kabag Hukum, Kabag perekonomian, dan juga jajaran dari kantor wilayah Kumham Jabar serta Kantor Imigrasi Bandung.
