PENGELOLA jalan Astra Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terus melakukan sosialisasi dan antisipasi agar kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di jalur terus bisa ditekan. Salah satunya dengan mengadakan program Safety Campaign yang digelar di Rest Area KM 166 arah Cirebon, Kamis (29/9/2022).
Perwakilan dari Astra Road Dept.Lalulintas Astra Tol Cipali, Prayogo saat memberikan materi mengakui kalau kondisi yang semula sering terjadi kecelakaan. Namun belakangan mulai ada penurunan. Demikian pula diungkapkan dari Kementerian Perhubungan, Rudi Irawan, Wisnu Hariadi dari KNKT serta Koorlantas Mabes Polri, AKBP Ardiyaningsih sama-sama merasakan adanya penurunan tersebut.
“Jalan ini kan cukup membuat kita terlena, bahkan menina-bobokan sehingga diperlukan kewaspadaan bagi kita sebagai penggunanya, “kata AKBP Ardiyaningsih. Upaya yang dilakukan oleh Astraroad sudah mulai terasa. Tentu saja berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, tetapi yang paling utama adalah faktor manusia.
Sosialisasi Safety Campaign dengan hastag #Gerakan Keselamatan”# diikuti lebih dari 100 pengguna jalan. Salah satu bentuk upaya Astra Tol Cipali dalam meningkatan layanan dan merealisasikan program 3E (Education,Engineering, dan Enforcement) yang sejalan dengan program ESG (Environment, Social,Government).
Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, #GerakanKeselamatan yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan kami dalam terus meningkatkan kesadaran para pengguna jalan akan keselamatan berkendara khususnya di Jalan Tol. Sebab, berdasarkan data, 86% kecelakaan di Tol disebabkan oleh faktor kelalaian manusia yang terdiri dari mengantuk, lelah, kurang antisipasi dan overspeed.
Agung juga menambahkan, berdasarkan data Departemen Traffic dan Security, jumlah laka di Tol Cipali mengalami penurunan sebesar 6% apabila dibandingkan data Agustus tahun lalu. 6% penurunan ini didapatkan dari data laka Januari-Agustus 2021 vs Januari-Agustus 2022 dengan data laka di tahun 2021 sebesar 212 dan tahun 2022 sebesar 199 kasus.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pengguna jalan akan keselamatan berkendara, Astra Tol Cipali secara massive terus melakukan berbagai upaya baik dari sisi fasilitas keselamatan, fasilitas jalan, maupun fasilitas pendukung yang diwujudkan melalui pemasangan wire rope atau sling baja di 106 KM, pemasangan alat timbang weight in motion (WIM) yang dipasang di Palimanan.
Pemasangan marka speed reducer di sepanjang Tol Cipali, pemasangan lampu strobe di 9 titik area blindspot, pemasangan 10 lampu flip flop, pemasangan 40 titik lampu tiang & tradisional bentuk yang mewakili budaya 5 kabupaten sebagai asesoris untuk mengurangi kejenuhan pengguna jalan, serta 166 CCTV yang tersebar di setiap KM sepanjang Tol Cipali untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kami terus berkomitmen dalam menciptakan kondisi jalan yang nyaman dan aman bagi para pengguna jalan dengan upaya penambahan fasilitas keselamatan di Jalan Tol. Melalui berbagai inovasi yang kami lakukan, kami berharap para pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman saat berkendara di Astra Tol Cipali. Tentunya kami juga berharap kesadaran dari masyarakat untuk berkendara dengan aman sesuai batas kecepatan yang sudah di tentukan,” tambah Agung.
Safety Campaign #GerakanKeselamatan kali ini, Astra Tol Cipali mengajak peran aktif para pengguna jalan melalui Komitmen Keselamatan Berkendara yang di tandatangani langsung oleh pengguna jalan serta seluruh tamu undangan. Astra Tol Cipali juga mengukuhkan pelopor keselamatan berkendara yang disahkan langsung oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Kementrian Perhubungan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan (JBH), Korlantas Polri, KNKT, serta Direksi Astra Tol Cipali kepada perwakilan pengguna jalan kendaraan golongan pribadi dan kendaraan golongan besar.
Pada kesempatan itu pun selain #GerakanKeselamatan berupa safety talk dan board games keselamatan diikuti oleh seluruh peserta, juga pemasangan stiker keselamatan berupa himbauan dan peringatan secara simbolis ke kendaraan truk box.